Cara Analisa Saham Fundamental

Tips dan Cara Analisa Saham Fundamental yang Tepat

Investasi tidak hanya sekedar melakukan transaksi produk saham. Saat berinvestasi, investor wajib mengetahui dahulu terkait produk yang dibeli sehingga nantinya dapat memberikan cuan yang menguntungkan. Keuntungan transaksi akan didapatkan apabila investor melakukan riset dan analisis fundamental terlebih dahulu terkait produk yang akan dibeli.

Tips dan Cara Analisa Saham Fundamental Yang Wajib Dilakukan

Cara Analisa Saham Fundamental

Berikut ini terdapat cara analisa saham fundamental yang dapat dilakukan.

1. Memilih Perusahaan Yang Solid

Setiap perusahaan memiliki struktur operasi yang berbeda untuk mengembangkan bisnisnya sehingga memperoleh profit yang akan menguntungkan. Profit yang akan memberikan keuntungan bagi investor dapat diperoleh dengan menanamkan modalnya pada perusahaan yang solid.

Adapun perusahaan yang solid dapat diketahui dengan mempelajari bagaimana kondisi perusahaan pada beberapa periode sebelumnya. Kenali bagaimana performa perusahaan dan pilih perusahaan yang mampu beroperasi dengan baik dan mampu memberikan profit.

2. Pelajari Sektor Perusahaan

Indonesia menaungi banyak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor bisnis. Setiap sektor bisnis memiliki karakteristik dan kegiatan operasi yang berbeda sehingga memberikan keuntungan yang berbeda pula.

Dari sejumlah sektor ini, investor dapat memilih jenis sektor yang dapat memberikan keuntungan dan berpeluang untuk tetap bertumbuh di masa depan. Dengan melakukan riset seperti ini, investor akan mudah memperoleh cuan yang menguntungkan.

3. Lakukan Pembelian Disaat yang Tepat

Transaksi saham juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Pembelian saham harus dilakukan secara hati-hati setelah mempertimbangkan berbagai hal terkait kondisi perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan transaksi di saat waktu yang tepat.

Investor harus paham bagaimana cara pembelian yang tepat dan memahami informasi terbaru terkait perusahaan. Adanya hal tersebut akan mempengaruhi besarnya harga saham yang akan diperoleh investor.

4. Pahami Laporan Keuangan Perusahaan

Adanya laporan keuangan akan memudahkan bagi penggunanya untuk mengenali dan mempelajari kondisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan ini dapat digunakan sebagai media informasi yang menyajikan kondisi keuangan yang dikelola perusahaan. Media seperti laporan keuangan ini akan bermanfaat bagi investor untuk melakukan riset dengan membaca informasi keuangan perusahaan yang akan diberikan modal.

Dari laporan keuangan, investor dapat melakukan riset dengan menggunakan berbagai rasio-rasio keuangan. Hasil dari rasio keuangan ini akan menghasilkan persentase yang akan menjadi pembanding agar investor dapat mengambil keputusan. Beberapa rasio keuangan yang dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan analisis diantaranya seperti Earning per Share, melakukan analisa terhadap arus kas, serta menghitung Return on Equity.

5. Ketahui Peluang Mendapatkan Dividen

Setiap investor yang telah menanamkan modalnya di pasar modal dengan cara membeli saham pastinya ingin mendapatkan keuntungan yang dapat diperoleh melalui dividen. Adapun perolehan keuntungan melalui dividen yang diberikan perusahaan memiliki ketentuan dan nilai yang berbeda. Dividen hanya dapat diperoleh investor di saat perusahaan mendapatkan laba.

Investor juga perlu memahami bahwa perusahaan yang rutin memberikan dividen kepada pemegang sahamnya dapat dikatakan perusahaan tersebut termasuk perusahaan yang sehat. Adanya pembagian dividen secara rutin memberikan pengertian bahwa arus kas perusahaan dikelola secara baik sehingga mampu menghasilkan laba atau profit.

Itulah beberapa cara analisa saham fundamental yang dapat menjadi referensi bagi investor yang ingin memiliki investasi saham. Adanya analisis ini akan memberikan keuntungan saat ingin melakukan transaksi pembelian saham. Investor dapat memilah dan memprediksi masa depan dengan adanya analisis fundamental ini. Dengan begitu, investor dapat mengambil keputusan untuk perolehan produk saham dari suatu emiten.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *