Rongsokan termasuk salah satu barang yang bisa dijadikan sebagai bisnis dengan peluang profit cukup besar. Sudah banyak contoh orang-orang yang sukses di bidang itu dan kamu pun bisa mengulang kesuksesan itu.
Agar bisa sukses, kamu perlu mencari tahu cara mulai bisnis rongsokan bagi pemula. Dengan cara itu, kamu bisa dengan mudah menjalankan bisnis sekaligus meraup keuntungan.
Meski keuntungannya besar, bisnis ini juga memiliki berbagai resiko. Semua itu perlu dipahami agar kamu bisa mengantisipasi dan mencari tahu bagaimana solusi terbaiknya.
Cara Mulai Bisnis Rongsokan Bagi Pemula
Bagi kamu para pemula bisa memulai bisnis rongsokan dengan cara sebagai berikut:
Mencari Pembimbing
Bagi yang baru memulang, sangat penting untuk mencari pembimbing/mentor terbaik di usaha ini. Pastikan mentornya punya pengalaman yang mumpuni dan telah menjalankan usaha rongsokan mulai dari belasan tahun yang lalu.
Lewat adanya pembimbing itu, kamu bisa memahami bagaimana cara memulai usaha tersebut. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan ilmu terkait bagaimana bernegoisasi dan bekerjasama dengan perusahaan.
Pilih Jenis Barangnya
Untuk menjadi pengusaha rongsokan maka kamu perlu mengklasifikasi berbagai barang bekas. Tujuannya agar barang-barang itu tidak tercampur, sehingga lebih mudah saat menjualnya.
Misalnya, kamu mengkategorikan barang layak pakai dan produk yang bisa di daur ulang. Untuk yang bisa didaur ulang seperti kertas, besi tua, bahan kaleng dan yang lainnya.
Setelah semuanya dikelompokkan, kamu bisa membersihkan kembali semua barang tersebut. Semua itu bertujuan agar pembeli lebih tertarik dan perusahaan merasa puas saat bekerjasama.
Siapkan Tempat Penampungan
Ketika kamu memilih bisnis rongsokan maka perlu disiapkan juga tempat untuk menampungnya. Upaya ini dilakukan agar kamu bisa menyimpan dulu setiap barang sebelum nantinya diambil oleh pembeli.
Pastikan tempatnya mudah di akses oleh berbagai jenis kendaraan. Hal ini dilakukan agar memudahkan para mitra bisnis saat mengangkut barang. Jika usahanya berjalan lancar maka kamu tinggal siapkan lahan yang lebih besar untuk proses penampungannya.
Mencari Mitra Bisnis
Untuk poin ini kamu diumpamakan sebagai seorang pengepul barang. Dalam konteks ini, kamu harus bisa mampu melakukan kerjasama dengan para pembeli dan pemulung.
Sehingga, kamu perlu mampu mencari pembeli terbaik dan mampu menarik pemulung untuk menjual barangnya. Karena itu, kamu perlu mengetahui harga pasaran dari barang besar. Dari pengetahuan ini, kamu bisa melakukan tawar-menawar dengan pembeli atau pemulung.
Melakukan Promosi
Menjual barang rongsokan juga perlu adanya promosi agar mampu menarik calon pembeli. Untuk proses ini bisa dimulai dari orang-orang terdekat seperti teman, kerabat, keluarga dan yang lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan kecanggihan dari media sosial di internet. Kamu tinggal posting saja dan menawarkan diri jika menerima barang rongsokan dengan jenis apapun dan harganya kompetitif.
Resiko Berbisnis Barang Rongsokan
Dalam menjalankan barang rongsokan, ada beberapa resiko yang perlu diketahui, diantaranya:
- Persentase keuntungannya kecil karena harus bersaing dengan pengepul lain.
- Sulit mendapatkan pelanggan tetap.
- Ada beberapa oknum pekerja yang attitude kurang baik.
- Usaha rongsokan kerap mengalami kerugian di kala musim hujan.
Jadi itulah cara mulai bisnis rongsokan yang harus dipahami oleh para pemula. Sebagai tahap awal, carilah pembimbing yang tepat agar kamu bisa mengetahui cara bernegoisasi dan kerjasama dengan pembeli.
Selain itu, selalu lakukan promosi dan pastikan bisa memilih berbagai jenis barang. Setelah semuanya dipahami, kamu tinggal memahami berbagai resiko yang dijelaskan di atas.