Setiap online shop memiliki mekanisme proses bisnis yang berbeda termasuk Shopee. Untuk proses bisnis Shopee ini meliputi beberapa tahapan dalam transaksi jual beli di platform tersebut.
Dalam tahapan ini termasuk bagaimana penjualan produk secara online dan pembayaran yang disediakan. Setelah proses itu selesai maka bisa dilanjutkan dengan adanya pengiriman barang ke pembeli.
Tahapan Dalam Proses Bisnis Shopee
Ada beberapa tahapan dalam bisnis yang ada di Shopee ini dan berikut ulasan selengkapnya:
Pengguna Mengakses Aplikasi Shopee
Sebelum terjadinya transaksi, pengguna memulai dengan mengakses aplikasi Shopee dari smartphone atau PC. setelah itu, calon pembeli memilih atau mencari barang-barang yang diinginkan. Misalnya, mencari skincare, fashion muslim, kaos atau produk yang lainnya.
Calon Pembeli Dapat Produk yang Incaran
Setelah melihat beberapa toko, calon pembeli berhasil menemukan beberapa produk yang diincar. Setelah itu, pengguna langsung memasukkan produk tersebut ke keranjang Shopee. Pada tahapan ini, calon pembeli tinggal melanjutkan ke transaksi pembayaran saja.
Pembeli Checkout Produk
Bila pembeli sudah mantap dengan pilihan maka dilanjutkan dengan checkout barang. Tahapan lainnya, pembeli tinggal melengkapi sejumlah data seperti alamat tujuan dan jasa ekspedisi yang diinginkan. Selanjutnya, pembeli akan melakukan pembayaran baik COD atau transfer via perbankan atau dompet digital.
Pembayaran Diverifikasi
Bila pembeli sudah transfer uang maka pihak Shopee akan melakukan pengecekan pembayarannya. Bila sudah sesuai maka Shopee akan melakukan verifikasi pembayaran dan tinggal menunggu respon dari penjual.
Shopee akan selalu melakukan update termasuk ketika barang sudah dikirimkan ke kurir. Selain itu, platform ini juga akan memberikan notifikasi jika barang sudah akan akan diantar ke tempat tujuan.
Barang Diterima Pembeli
Setelah barang sudah sampai di pembeli, dana yang ada di Shopee akan dikirimkan ke rekening penjual. Namun, upaya ini masih menunggu konfirmasi dari pembeli atau pengecekan otomatis dari Shopee.
Dalam waktu sebelum konfirmasi, pembeli bisa melakukan komplain bila barangnya tidak sesuai yang dikirimkan. Jika sudah selesai dan barang bagus, pembeli bisa memberikan penilaian sekaligus ulasan terkait toko tersebut.
Review seperti itu sangat penting bagi penjual karena menyangkut reputasi toko. Semakin bagus penilaian atau reviewnya maka peluang produknya bisa terjual dalam jumlah banyak sangatlah besar.
Tips Berjualan di Shopee
Bagi kamu yang tertarik dengan bisnis di Shopee dan ingin jualan maka bisa mengikuti beberapa tips berikut:
Baca Juga: 2 Cara Posting Jualan di Shopee Via Smartphone dan PC
Menjual Barang Sesuai Target Pasar
Untuk bisa sukses di Shopee, kamu perlu menentukan target pasarnya terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa siapkan terkait produk apa yang kini dibutuhkan oleh pasar. Misalnya, Shopee lebih cenderung ke produk-produk yang kebanyakan target pasarnya adalah wanita.
Harga Kompetitif
Bila semua sudah disiapkan, kamu tinggal memasang harga yang lebih kompetitif. Dengan cara ini kamu bisa bersaing dengan toko-toko lain yang menjual barang sejenis. Untuk mengetahui ini, kamu bisa riset terlebih dahulu untuk menentukan harga jual yang ideal.
Foto atau Gambar Terbaik
Foto atau gambar juga memiliki pengaruh sehingga kamu perlu menyiapkan konten yang terbaik. Pastikan foto atau gambar punya pencahayaan dan latar belakang menarik dan tampak lebih jernih.
Jadi proses bisnis Shopee dimulai dengan pengguna yang mengakses produk dan diakhiri dengan pengiriman barang ke pembeli. Dalam proses ini, pembayarannya bisa secara COD atau melalui transfer dana via bank atau dompet digital.
Bisnis seperti ini memang sangat menggiurkan dan bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. Sehingga, kamu bisa mencari target pasar di Shopee, pasang harga yang kompetitif dan gunakan gambar yang menarik.